Rabu, 16 Oktober 2013

"Aku Mau Tidur"
















------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yang mau lihat List-nya, langsung menuju kesini.
LINK DOWNLOAD
ZIP Password: narutonian
Read More ->>

"Yang Telah Terisi"


Sebelumnya : Naruto Chapter 650
SFX: Srreekk!
(Naruto dan Sasuke berdiri bersebalahan)
Sasuke: "Ayo selesaikan ini dengan serangan berikutnya, Naruto."

Naruto: "Yosh!"

SFX: Jreenngg!
#Menjadi taring yang akan mengenbalikan hari esok!!

Naruto: "AKU MAU TIDUR BESOK. AKU BISA MEMIMPIKAN IMPIANKU SENDIRI!!!"

Versi Teks Naruto Chapter 651
#Dua kekuatan bersatu!
(Naruto dan Sasuke masih berdiri bersampingan dengan masing-masing kekuatan mereka, Juugo melihatnya dari jauh)
Juugo: "[Susano'o-nya...]"
SFX: Swish! Swish!
(Susano'o nampak terus meyelimuti Bijuu Mode Naruto)
Naruto: (melihat ke atas) "!"
Sasuke: "Rasanya sama dengan yang dulu Madara lakukan..."
(Dari jauh Kon Hashirama memperhatikan itu)
Klon Hashirama: "!! Itu..."
SFX: Jreenngg!
(Diperlihatkan Bijuu Mode Kyuubi dengan armor Susano'o)
(Melihat kejadian itu, Obito yang masih merentangkan kedua tangannya, nampak hendak melakukan sesuatu. Terlihat juga Kakashi terlihat kaget sambil memegang mata kirinya.)
Kakshi: "Mereka, Naruto dan Sasuke?"
SFX: Syuuuttt!
(Obito terlihat membentuk benda hitam yang ada di tangan kirinya menjadi bentuk lain)
Obito: "Apapun yang kau lakukan, semua tidak akan mengubah apapun"
SFX: Terbang! Swish!
(Obito terbang lagi  melayang ke udara, dan benda hitam yang ada di tangan kirinya itu dirubah bentuknya menjadi pedang berukuran besar dengan pola mirip gabungan sel-sel DNA)
Obito: (muka santai) "Menengoklah tepat diatas kalian. Apa yang bisa kalian lihat di langit sana?"
(Terlihat Kakashi masih di ada dalam dimensi Kamui sambil terus memegang mata kirinya)
Kakashi: "Aku bisa melihat apa yang Obito lihat... Dan juga mendengar suaranya... Mungkinkah kami terhubung?"
(Sementara itu Obito melanjutkan perkatannya, scene menujukan bulan penuh dilangit dengan sudut pandang dari dalam lubang dimana Obito, Naruto dan Sasuke berada)
Obito: "Ya, benar, kalian bisa melihat Bulan dan sudah hampir memancarkan sinarnya menuju dunia impian."
(Obito ditampilkan terbang keatas hendak keluar dari lubang yang ia ciptakan, lubang yang tercipta akibat hantaman Naruto dan Sasuke ke tanah chapter kemarin)
Obito: (sambil terbang) "Bulan impian akan mengisi lubang neraka ini. Akhirnya waktunya telah tiba."
Naruto: (muka kesal) "..."
(Kakashi masih didalam melihat dan mendengar apa yang Obito lakukan. Ia teringat saat Obito berkata, "Lihat! Di hatiku sudah tidak ada apa apanya!!" ucap Obito saat dadanya berlubang karena Raikiri Kakashi waktu itu. "Bahkan sku sudah tidak merasakan sakit lagi! Dunia ini memang kejam, lubang ini senantiasa membesar. Bagaimana caranya aku mengisi lubang di dunia ini?" lanjut Obito.)
Kakashi: "[Obito...]"
Obito: "Ini adalah Pedang Nunoboko, Pedang Suci milik Rikudou Sennin. Kaua tidak akan bisa menang melawanku..."
Obito: "Kekuatannya masih terasa dalam pedang ini... Ini adalah pedang Jiwa/Roh. Beliau menciptakan dunia menggunakan pedang ini."
Naruto: "..."
Kiba: (menunjuk) "Hey.. Itu.."
Shino: "Yeah..."
Lee: "Tenten... Itu..."
Tenten: "Ya! Ayo Lee!"
(Teman-teman Naruto menyadari sesuatu, begitu juga dengan Shikamaru)
Shikamaru: "Dia memanggil kita."
Sasuke: (didalam Kyuubi Armor) "Hnnn"
Naruto: "Sasuke... Kita karus fokus pada satu serangan. Kita akan membuat pembukaan kecil, jangan sampai meleset."
SFX: Swisst!
(Terlihat ujung Ekor Kyuubi tidak diberi perisai, dan muncul pusaran dari dalam 9 ujung ekor Kyuubi. Sementara itu Obito mulai maju meyerang dengan pedangnya)
Obito: "Dan aku akan menghancurkan dunia dengan pedang yang sama!"
Kakashi: (masih dalam Kamui) "[Obito...]" 
Loading... Mohon sabar...
Bersambung ke Naruto Chapter 652 rabu depan....
Nantikan cerita selanjutnya minggu depan hanya di Narutonian
Terus bantu Narutonian ya. ^_^
Read More ->>

"Penyesalan"



Sebelumnya : Naruto Chapter 646
(Terlihat Juga Bee yang memegang Samehada sedang memparhatikan dan melihat ke arah Pohon raksasa itu)
SFX: Jreennnggg!
(Diperlihatkan Obito berdiri Full Body)
Obito: "Diamlah disitu, segala penderitaan kalian akan segara berakhir..."


#Bunga dari keputusasaan sudah mekar, dan menghadap kebulan..!!

Versi Teks Naruto Chapter 647
#Bunha yang menghadap ke arah bulan...
(Halaman pertama terlihat Lima orang sedang melaju di udara, mereka menunggang sejumlah pasir, tebak siapakah itu? Ya, Ke-5 Kage di tampilkan)
Mei: "Ap... Apa itu?"
Tsunade: (menoleh, ada Katsuyu kesil di pundak kirinya) "Katsuyu!"
Katsuyu: "Baik! Aku akan menjelaskan semuanya!"
(Namun tak perlu berlama-lama scene berpindah kembali ke medan perang, tempat dimana Sakura berada)
Sai: (jongkok) "Kau baik-baik saja Sakura?"
Sakura: (mulai berdiri) "Ya!"
Katsuyu: "Lima Kage akan segera datang..."
(Terdengar suara dari jauh)
??: "Shikamaru!!"
(Ya, suara itu berasal dari tempat Shikamaru, Ino dan Chouji sedang menolong Shikamaru yang roboh tak berdaya)
Chouji: (memangku Shkamaru) "Shikamaru!!"
(Kamudian teman-teman mereka pun berdatangan, Kiba, Hinata dan Shino datang, Sakura dan Sai juga menyadarinya)
Kiba: (didekat InoShikaChou) "Hey.. Hey.. Bukankah ini gawat?"
Sakura: (teriak) "Katsuyu-sama! Aku akan menggunakan penyembuhan jarak jauh!"
Katsuyu: "Itu tak mungkin."
Sakura: "Ke.. Kenapa?"
Katsuyu: "Chakra dalam bagian tubuh kecilku yang sebelumnya ada pada semua orang juga telah terserap... Semua bagan kecilku itu sudah mati."
Sakura: "Itu..."
Katsuyu: "Jadi bisa dibilang..."
(Terlihat mayat-mayat yang semakin banyak tergeletak, Katsuyu melanjutkan perkataannya...)
Katsuyu: "Semua orang telah tewas bersamaan dengan jumlah bagian Katsuyu kecil-ku."
(Sementara itu Shikamaru sedang sekarat berada di pangkuan Chouji)
Shikamaru: "[Maafkan aku ayah... Sepertinya aku akan segera menyusulmu...]"
Chouji: "Shikamaru..."
Shikamaru: "[Maafkan aku... Ibu.]"
(Terlihat Sakura dan Sai berlari menghampiri Ino dan Chouji)
Ino: "Sakura!"
(Sakura sambil berlari membayangkan saat dia sebelumnya menyembuhkan Naruto, "Jika aku harus mati... Aku akan mati saat bertarung. Daripada mati tak elakukan apapun" ucap Naruto saat itu.")
Sakura: (merunduk) "Ini... Kondisi ini terlihat seperti..."
(Sakura melanjutkan perkataannya, sementara Obito terlihat hendak berbicara)
Sakura: "...Seperti sekarat sebelum bertarung!"
Obito: "Inilah akhir bagi semua Shinobi... Jika kalian berhenti melawan aku takkan membunuh kalian."
Naruto: (berkelinang air mata) ".... Ghh.. Ugh..." (menangis)
(Naruto menangis sambil teringat sesuatu, saat itu Obito pernah bilang, "Jika kau tetap melawanku, teman-temanmu akan mati satu-persatu, tak ada yang akan tahu kalau kaulah satu-satunya orang yang tersisa di dunia ini.")

Obito: (melayang dan merentangkan kedua tangannya) "Jika kau tak ingin menyesal... Janganlah melakukan apapun."
(Terlihat masih ada cukup banyak Shinobi yang masih hidup dan masih memiliki chakra Naruto/Kyuubi)
Ninja 1: "Jadi jika kita diam saja, hidup kita akan..."
Obito: "Tepat sekali... Kalian tak harus bersusah payah ataupun merasa takut lagi. Dan mimpi kalian akan terwujud."
Klon Hashirama: (di depan para Ninja yang selamat) "Jangan menyerah!! Jika kalian terkena Genjutsu itu, kalian akan sama dengan sekarat!"

(Namun mendengar perkataan dari Hashirama, sepertinya Para Ninja rookie itu tak tergugah semangatnya)
(Sementara itu Hiruzen terlihat sedang mengamati Obito dan Shinju)
Hiruzen: "Pohon raksasa itu sepertinya terhubung dengan Obito... Dan sepertinya dahan pohon didekatnya mencoba untuk meng-ekstrak chakra... Jadi sulit untuk mendekatinya"
(Tiba-tiba datang seseorang, terlihat kakinya yang hendak mendarat ke tanah)
??: "Kata-katamu seperti kau merasa Takut... Tak seperti kau yang biasanya..."
SFX: Tap!
(Bisa dilihat, Orochimaru bersama Karin dan Suigetsu sampai di medan perang dan berada di dekat Sarutobi dkk.. Ia melajutkan ucapannya yang tadi)
Orochimaru: "...Sarutobi-sensei."
Suigetsu: "Maaf telam membuatmu menunggu Juugo... Dan Sasuke"
Sarutobi: (menoleh ke belakang) "Orochimaru... Kau terlambat! Bagaimana dengan para Kage?"
Orochimaru: "Aku sudah membantu menyembuhkannya. Jika mereka juga tak takut seharusnya mereka akan segera sampai sini"
Sarutobi: "Heh... Selalu bersikap sinis."
Juugo: "Akhirnya..."
Sasuke: "..."
Suigetsu: (melihat keatas) "Sekarang... Kalau dilihat dari dekat sepertinya ini cukup besar. Butuh barapa lama ya untuk kita menebangnya?"
Karin: (disebelah Suigetsu) "Siapa yang peduli tentang itu! Yang lebih penting adalah... (muka mesum) [Aku ingin memluk Sasuke dan menghisapi seluruh tubuhnya, wow!]"
Suigetsu: "Pekerjaanmu itu untuk menyembuhkan para Shinobi Aliansi 'kan?"
Karin: "Tentu saja, Aku tahu! Dasar sialan!"
(Sementara itu Orochimaru menoleh ke arah Sasuke)
Orochimaru: "[Kelihatannya dia kurang senang...]"
Klon Hashirama: (menoleh ke atas, diselimuti chakra Kyuubi) "Apa yang terjadi?"
(Telihat Madara dan Hashirama asli yang masih saja bertarung)
Hashirama: "Lalu... Kapan bunga itu sepenuhnya akan mekar?"
Madara: "Jinchuuriki Hachibi dan Kyuubi masih hidup. Kau tahu maksudku kan?"
Hashirama: "[Untuk membuatnya mekar, dan menyelesaikan Jutsu itu, butuh chakra Kyuubi dan Hachibi??]"
SFX: Syuuuttt!
(Bunga diatas berlahan mekar)
Madara: "Tapi sebenarnya, meski chakra-nya saja yang ada didalamnya, itu bukan masalah. Bunga itu akan tetap bisa mekar"
(Dari telapak tangan kiri Madara muncul tongkat hitam)
Madara: "Yang jadi masalah adalah waktu agar mekar. waktunya kira-kira 15 menit dari sekarang. Dan saat itu terjadi, aku akan hentikan Obito dan berganti dengannya, menggunakan kekuatan Senjutsumu."
Klon Hashirama: "Ini buruk, aku akan menceritakan semua apa yang tubuh asliku dengar. (menoleh, teriak) Apa ada yang dari Klan Yamanaka disini?"
Ino: "Iya!"
Klon Hashirama: "Apa kau bisa gunakan Shindenshin no Jutsu!?"
Ino: "Ah, iya, aku bisa!"
Klon Hashirama: "Tolong hubungkan aku dengan semuanya!! Ada sesuatu yang ingin aku jelaskan tentang Mugen Tsukyomi!"
(Ino pun melakukan jurusnya itu, Suara Klon Hashirama sepertinya juga terdengar oleh para Kage)
Tsunade: "Perasaan ini... Kakek"
Hashirama: "Oh, Tsunade."
Oonoki: "Suara ini, pasti Hashirama-dono."
Ino: (dalam hati) "Ini berarti pada Kage juga berada dalam jangkauan Jutsu-ku."
Hashirama: "Oh, kita bisa bicara tentang masa lalu lain waktu. Ada sesuatu yang ingin aku katakan kepada aliansi, dengar baik-baik..."
(Obito memotong)
Obito: (memajukan lengan kanannya) "Mungkin aku harus mengambil chakra lagi. Terlalu lama agar bunga ini bisa mekar."
(Terlihat Hashirama meneruskan penjelasannya, Ninja aliansi mulai mengerti)
Ninja Aliansi: "Jadi sebenarnya, kita adalah makanan untuk bunga itu? Lalu apakah itu arti Shinobi? Lalu apa yang bisa kita...? Apa yang bisa kita lakukan selama 15 menit? Kita bahkan tak bisa mendekat!"
Klon Hashirama: "Diam saja juga hasilnya sama, kita harus menebang pohon itu sehingga Jutsunya berhenti... Selama batas waktunya. Namun... (teriak) Kikatakan pada kalian! Jangan Menyerah!!"
(Semua Shinobi termenung, mendengarkan kata-kata Klon Hashirama itu, Semua Shinobi seperti berpikir dalam benak mereka. Namun ada satu Shinobi yang masih saja menjawab...)
Shinobi 1: "Kau bicara seperti itu itu karena kau adalah Edo Tensei. Kau adalah masa lalu, sudah mati. Kami masih hidup!"
(Yah, spertinya Ninja Aliansi tak tergerak hatinya untuk terus berjuang)
Ninja 2: "Ini... Ini adalah akhir."
Ninja 3: "Jika aku tahu dari awal..."
Obito: "Yah, bagus, aku akan membawa kalian kedalam dunia dimana kalian tak akan pernah menyesal."
Naruto: "Ghh" (marah besar)
SFX: Slash!!
(Salah satu akar Pohon yang cukup besar tertebang)
(Yup, itu adalah pergerakana Sasuke yang sudah Maju dengan Susanoo miliknya, dia menebang akar pohon yang lumayan besar)
Sasuke: "Ayo Juugo!"
Juugo: (didalam Susanoo Sasuke) "Yeah!"
Ninja Aliansi: "!!"
Ino/Hashirama: "..."
Naruto: (masuk ke Mode Bijuu lagi) "..."
(Flasback Naruto sebelumnya)
Sasuke: "Naruto, kau sudah menyerah? Aku akan terus maju!"
(Waktu sekarang)
Sakura: "Dia..."
Ino: "Perasaan ini adalah hati Naruto, masuk dalam Jutsuku."
(Naruto membayangkan dulu saat ia kecil)
Naruto: "[Saat itu, aku seharusnya, mamanggil dia, kupikirkan itu terus dan terus.]"
Sakura: "Aku bisa merasakan hatinya..."
Naruto: "[Itulah mengapa]"
Ninja Aliansi: "Ini..."
(Terlihat saat Naruto kecil sedang berhadapan dengan Sasuke di lembah akhir)
Kiba: "Ini... Saat itu."
(Naruto membayangkan momen-momen dulu, saat bertemu Nagato, dan juga saat bertemu Jiraiya)
Naruto: "[Aku...]"
Semua Ninja: "..."
Naruto: "[Aku tak ingin menyesal... Aku tak ingin berpikir 'Harus melakukan itu' {mungkin maksudnya tidak akan menyerah} "
Hinata: "Naruto-kun..."
Naruto: "Dan aku tak ingin apa yang sudah kita lakukan..."
(Terlihat Naruto Bijuu Mode dan Sasuke Susanoo bersebelahan)
Naruto: "...menjadi sia-sia!"
#Dia memutuskan untuk tetap berjuang!
Bersambung ke Alur Cerita Naruto 648 minggu depan...
______________________________________________________________________________________
Nantikan cerita selanjutnya minggu depan hanya di Narutonian
Like and Share jangan lupa... ^_^

Read More ->>

"Pohon Dewa"


Naruto/Minato: "??!"

Hashirama/Madara: "!??"

(Halaman terakhir)
Madara: :Apa dia hendak memulai Mugen Tsukyomi??"


Versi Teks Naruto Chapter 646
(Juubi sepenuhnya muncul, perlahan ia memejamkan matanya untuk mempersiapkan sesuatu.)
SFX: Craakkk! Craakkk! Craaakkk!
(Dari perut Juubi, suatu benda berbentuk bola besar keluar)
Obito: "Mungkin, aku harus menghilangkan kekkai (penghalang Segi 6) ini untuk sementara"
(Luar biasa, pohon raksasa dengan sulur-sulur panjangnya keluar dari punuk Juubi itu.)
Minato/Naruto:  "Uaaghh..... "
(Naruto dan Minato yang berada paling depan dan dekat dengan Obito sebelumnya sampai terkena sulur-sulur pohon raksasa tersebut)
Minato: (kaget) "[I... Ini..!!]"
(Sulur-sulur super besar itu terus memanjang sampai mengenai Pasukan Aliansi.)
Ninja Aaiansi:  "Gwaaahhh..... Ahhhh..!!!"
(Terdengar teriakan dari beberapa shinobi yang terkena kemudian tercengkram oleh sulur-sulur dari pohon raksasa tersebut, meskipun mereka telah dibantu oleh chakra Naruto, hal itu tidak cukup membantu)
Ninja Aliansi: "..!??? Gwwahhahah..."
(Tapi mengejutkan, bukan hanya mencengkram dan melilit saja, sulur itu seperti menghisap chakra yang membuat Pasukan Aliansi menjadi kering dan mati)
Ninja Aliansi 1: (cemas, berlari) "Benda ini dapat menghisap chakra seseorang dengan cepat, cepat lari atau kita akan mati!!!"
Ninja Aliansi 2: (berlari ketakutan) "Seseorang, tolong kami!!!"
Ninja Aliansi 3: "Ba... Bagaimana mungkin ini bisa terjadi!? Target benda ini adalah kita, ini seperti tahu bahwa kita hidup!!"
(Mereka penuh dengan kecemasan beberapa orang shinobi dari Pasukan Aliansi sangat ketakutan)
Bee: (membawa Samehada) "Mengapa benda ini begitu banyak mengejarku!? Bakayaro Konoyaro!!!"
(Bee dikejar oleh sulur-sulur dari pohon raksasa yang dikeluarkan dari punuk Juubi. Hachibi yang melihat akan hal ini mengatakan sesuatu)
Hachibi: (dalam diri Bee) "Ini pohon dewa, bentuk terakhir dari Juubi, dia dapat merasakan bahwa kau memiliki chakra lebih dari orang lain"
(Beberapa saat kemudian, tampak pemandangan menyedihkan di medan perang, chakra Naruto yang berada pada pasukan Aliansi tidak ada gunanya, banyak mayat dengan keadaan kering tergeletak setelah dihisap oleh sulur-sulur Pohon Dewa tersebut)
(Madara yang bertarung asyik dengan Hashirama pun harus terganggu oleh munculnya Pohon Dewa itu. Hashirama melihat semua medan perang tertutup oleh sulur -sulur Pohon Dewa)
Hashirama: "Hmmm!! Apa ini"
(Sontak Madara menjawabnya  dan sepertinya ia tahu akan sesuatu)
Madara: "Dulunya, chakra berasal dari pohon dewa ini" "Semua chakra ada disini, bahkan milikmu" tambahnya
Hashirama: (kaget) "Apa.....!!!"
Madara: "Orang-orang lebih dulu mencuri chakra dari Pohon Dewa, dia hanya berusaha untuk mendapatkannya kembali"
Hashirama: (bingung) "Sebenarnya apa maksud yang kau katakan"
Madara: "Jalan waktu secara bertahap hilang dari ingatan orang-orang tentang bagaimana dunia pada awalnya, apa kau tahu kenapa shinobi dilahirkan Hashirama!?"
Hashirama: (makin tidak mengerti) ".......!?"
Madara: "Dulu, saat orang-orang tidak tahu apapun tentang konsep Chakra, mereka masih berperang satu sama lain, Pohon Dewa tidak termasuk dari apapun itu, dan orang-orang memujanya seperti tiang suci. Suatu hari, ada buah muncul di Pohon Dewa itu, ini hanya terjadi seribu tahun sekali, aku tidak tahu apa arti sebenarnya dari itu tapi menurut tradisi orang-orang tidak seharusmya memegang buah itu"
Madara: "Saat itu seorang putri, untuk memenangkan perang mengambil dan memakan buah terlarang itu, namanya adalah Kaguya Ootsutsuki, karena itu Kaguya bisa menggapai kekuatan suci dan sukses menyelesaikan perang itu sendiri. Dia adalah manusia pertama yang menggunakan chakra, dan putra Kaguya sudah terlahir dengan chakra didalamnya"
Madara: "Namun, pohon Dewa itu marah padanya karena mencuri chakra dan mau mengambil chakranya kembali, itu adalah Juubi. Putra Kaguya mampu menghentikannya, namanya adalah Hagoromo Ootsutsuki, dia adalah leluhur shinobi, orang pertama yang membeberkan rahasia dari chakra serta ninjutsu. yang lebih dikenal dengan Rikudo Sennin"
(Tampak Hashirama terkejut dengan perkataan panjang Madara.)
Hashirama: ".......... Bagaimana kau tahu akan hal itu!?"
Madara: "Itu sudah tertulis di Monumen Batu Klan Uchiha. Kau ingin aku menjelaskan apa yang terjadi setelahnya untuk orang itu, yang makan buah terlarang untuk menghentikan peperangan"
Hashirama: (terdiam) "......"
Madara: "Ya, tidak ada yang berubah, bahkan pertarungan menjadi lebih mengerikan, setelah mengetahui hal ini, aku merasa putus asa. Tidak ada mimpi yang nyata di dunia ini Hashirama!" (dengan tatapan mengerikan)
Madara: "Setelah mendapatkan buah dengan tangan mereka, orang dikutuk dan ditakdirkan untuk saling membenci bahkan lebih"
(Madara masih menjelaskan yang membuat Hashirama tampak tidak percaya)
Madara: "Jangan kau berpikir bahwa shinobi adalah simbol sempurna dari kebodohan ini, dalam hal ini satu-satunya jalan..."
(Hashirama menyela perkataan Madara)
Hashirama: "...adalah mempercayai kekuatan pohon dewa dan menggunakan genjutsu berskala besar"
("Kau tidak dapat melihat apa yang ada di depan, mimpi itu ada di masa depan" ucap Hashirama sambil membayangkan Madara dulu.)
Hashirama: (teriak) "Apakah ini mimpi masa depan yang anda bicarakan" (melanjutkan pertarungannya)
Madara: "Yeahhh, tapi ini sedikit berbeda, saat kuncup bunga dari pohon dewa itu mekar, mata yang didalam bunga itu akan memantukan pada bulan diatasnya, dan Mugen Tsukuyomi akan sempurna, orang yang melakukan itu adalah aku"
(Sementara itu di tempat Naruto)
Naruto: "Uwahhhh!!!!"
(Ternyata Naruto juga terlilit, terperangkap, dan akan dihisap chakranya oleh pohon itu.)
Minato: "Naruto...!!!!"
(Minato teriak khawatir Minato, Tobirama cepat tanggap dengan langsung menyiapkan suatu jutsu)
Tobirama: "Suiton: Suidanha!!!"
(Tobirama menyerang sulu-sulur pohon itu.)
Tobirama: "Sial! mereka terlalu banyak [dan bisa mendeteksi Naruto, ini tidak berguna]"
Tobirama: "Yondaime... apa kau bisa melompat tepat dimana Naruto berada!??"
Minato: (berada disamping Tobirama) "Tidak mungkin!! Aku telah menggunakan Hiraishin tadi dan batang pohon ini telah menyerap semua chakraku.."
Tobrama: "Sial...." (mulai maju menuju Naruto)
Naruto: "Ufff..."
(Naruto mulai lemas setelah terlilit dan dihisap chakranya oleh Pohon Dewa itu, tapi tiba-tiba...)
SFX: Braakkkk!!
(Muncul Hiruzen Sarutobi sang Hokage Ketiga melepaskan lilitan yang ada di tubuh Naruto.)
Naruto: (Pucat, tanpa Bijuu Mode lagi) "[Kakek...]"
Hiruzen: "Maaf terlambat"
Tobirama: "Saru!!!!"
(Tobirama terkejut akan kehadiran mendadak Hiruzen, Hiruzenpun membawa Naruto kembali bersama Minato dan Tobirama)
Tobirama: "Bagus. kita akan lompat dari sini"
(Juugo melihat mayat-mayat serta sulur-sulur Pohon Dewa didepannya.)
Juugo: "Apa itu akhirnya berhenti"
SFX: Slap! Slap!
(Minato, Tobirama, Hiruzen serta Naruto kini telah mundur untuk sementara, mereka berada didekat Sasuke dkk)
Sasuke: (hanya terdiam melihat apa yang dilihat dihadapannya) "......"
Naruto: (geram, melirik sekitar) "!!"
(Naruto tampak sangat kesal melihat keadaan sekitar, banyak bayat kurus kering berserakan)
Ninja Aliansi: "Ini buruk... Kita sudah tamat!"
Sakura: (terbaring) "kuh"
Sai: (jongkok di samping Sakura) "..."
Katsuyu: "Sakura-san, apa kau baik-baik saja?"
(Trlihat Juga Bee yang memegang Samehada sedang memparhatikan dan melihat ke arah Pohon raksasa itu)
SFX: Jreennnggg!
(Diperlihatkan Obito berdiri Full Body)
Obito: "Diamlah disitu, segala penderitaan kalian akan segara berakhir..."

#Bunga dari keputusasaan sudah mekar, dan menghadap kebulan..!!
Bersambung ke Alur Cerita Naruto 647 minggu depan...
______________________________________________________________________________________
Nantikan cerita selanjutnya minggu depan hanya di Narutonian
Like and Share jangan lupa... ^_^
Read More ->>

"Dua Kekuatan"


Sebelumnya : Naruto Chapter 644

Minato: "Aku benar-benar ingin mengobrol denganmu... labih lama lagi."

Naruto: (menjawab dengan tegas) "Laki-laki tidak membuang waktu untuk mengobrol!" Kita sudah melakukannya cukup melalui pandangan! Lagi pula aku sudah... Mendapat kesempatan untuk bertemu dengan chakra ibu..."

(Minato teringat saat ia bersama Kushina sekarat, saat Kuashina juga berkata ingin lebih banyak lagi mengobrol dengan Naruto)
Naruto: "Kau sama dengan ibu! Aku sudah mengerti semua itu! Semua yang ingin kalian katakan padaku!!"

Versi Teks Naruto Chapter 645
#Air matanya menetes melihat keberanian Naruto
(Minato meneteskan air mata, lalu mengusapnya)
Minato: [menatap Naruto] "[Perasaan ini... Seperti ber-nostalgia. Dalam situasi seberat apapun... Dia terlihat seperti bisa melakukan apapun. Benar sekali, perasaan ini sama seperti saat aku berada di samping Kushina... Begitulah...]" 
(Terlihat mata Naruto mode Bijuu yang mulanya seperti biasa kini berubah layaknya Mode Bijuu, ya sama separti mata Kyuubi)
(Tak lama setelah itu, Naruto langsung maju dengan chakra Mode Bijuunya mulai terbentuk)
Naruto: (melompat) "Aku merasakan kekukatan yang terus tumbuh dari dalam diriku! Aku akan maju!!"
Minato/Sasuke/Juugo/Tobirama: "!!!"
Sasuke: (melihat dengan Sharingan) ["!!... Naruto menggunakan semua chakranya."]

Tobirama: "Naruto, okelah kau bertingkah sok cool begitu, tapi apa kau tak ingat kalau kelemahannya hanya Senjutsu? Kuyakin kau tak sebodoh itu."

(Naruto yang sudah sok maju dengan Chakra penuh, tiba-tiba berhenti dan mendarat di tanah)

Naruto: (muka konyol) "Oh, iya!"

Tobirama: (masih berdiri jauh di belakang Naruto) "Aku tahu... Kau itu "lebih bodoh" dari kakakku."

Sasuke: ["Dia menggunakan Chakranya hanya untuk dibuag begitu saja"]

Minato: ["Oke, mungkin perasaan tadi tidak begitu mirip dengan perasaan saat disamping Kushina"

(Semantara itu dalam diri Naruto)
Yang-Kurama: (tertawa, memegang perutnya) "Hahahahhahhhh, kau sungguh mengejutkan semua mantan Hokage yang disana! Hanya dengan satu gerakan!"

Naruto: (menunjuk ke Yang-Kurama) "Diam kau, Kurama bodoh!"

Yang-Kurama: "Gahahaah, seperinya aku jadi ikut Idiot! Tapi tak apa, jangan kau khawatirkan masalah itu..."

Naruto: (kesal) "Aku sama sekali tak mengkhawatirkan kebodohanmu."

Yang-Kurama: "Bukan itu maksudku..."

(Kurama melanjutkan perkataannya)
Yang-Kurama: "Kau mungkin bisa menggunakan Mode Sage seperti waktu itu... Maksudku begitu."

Naruto: "Ehh???"

Yang Kurama: (sambil membayangkan saat pembicaraan Naruto dengan Nagato di pohon kertas Konan) "Dengarkan.. Mungkin kau sudah lupa, tapi... Saat kau bertemu dengan Nagato usai mengalahkan semua Pain... Saat itu, aku juga ikut marah saat mendengarkan perkataannya (Nagato), dan saat itu kau sedang ada dalam Mode Sage, karena kemarahan kita Chakraku keluar terlalu banyak... Maka dari itu chakraku waktu itu bergabung dengan Sage Mode-mu"

Naruto: (mendengarkan, tidak mudeng) "Hmmmm... Apa begitu kejadiannya??"
Naruto: (teringat sesuatu) "Ahhhhh!! Saat aku latihan Mode Sage... Kau menghalangi chakra katak tua dalam diriku!!"

Yang-Kurama: "Itu karena aku tak mau membagikan ruanganku dengan seekor katak! Selain itu aku tak suka saat kau menyerap Energi Alam sedangkan kau masih punya Chakraku!!"

Naruto: (menyentikan jarinya) "Dasar keras kepala!!"

Yang-Kurama: "Apa kau bilang! Maksudku dari tadi itu aku akan memperbolahkanmu untuk menggunakan Sage Mode bersamaan dengan menggunakan Chakraku!! Kau malah sekarang bilang aku Keras Kepala!!!???" (menunjuk Naruto)

Naruto: (muka menyindir) "Kau cuma sok tangguh..."

Yang-Kurama: "Heyy!! Kau juga tak ada bedanya!!"

Naruto: (senyum) "Tidak, lebih tepatnya sifatku sama denganmu"

Yang-Kurama: "Heh.."

(Scene beralih ke alam bawah sadar Minato)
Yin-Kurama: "Kau juga punya aku dalam dirimu, kau bisa membantunya."

Minato: "Yeah."

(Di alam nyata....)
Minato: (juga dalam Bijuu Mode) "Aku tahu itu..."

SFX: Tap!
(Minato sudah ebrada di samping Naruto, ia juga berubah menjadi Mode Bijuu sama seperti Naruto, hanya saja Chakranya lebih gelap)
Minato: "[Aku akan mempersiapkan Jurusku]"

SFX: Swirl!
Naruto: (memejamkan matanya, Tanda mode Sage dimatanya terlihat) "[Sekarang jadi lebih cepat menyerap energi Alam]"

Sasuke/Juugo: (Diselimuti chakra Kyuubi) "!?"

Tobirama: "..."

Naruto: "Bagus!!"

(Sekarang ditampilkan, Mata Sage Naruto bergabung dengan mata Kyuubi, sama seperti saat ia bercakap dengan Nagato dulu)

(Dua halaman dalam satu scene, tampak Bijuu Mode Naruto dan Minto berdiri bersampingan, lalu di tengah-tengahnya terdapat pusaran Rasengan dalam ukuran besar yang di buat oleh Bijuu Mode Minato)

Minato: "Naruto, tambahkan Senjutsu dalam Raengan itu!!"

Naruto: (melirik kesamping) "OK!! Paman Nidaime!!"

(Secepat kilat, Tobirama sudah berada di tengah-tengah kedua Bijuu Mode itu, ia memegangnya dengan kedua tangannya)
Yang-Kurama: "Lanjutkan saja, aku akan menahan serangannya dengan chakra kita"

(Memang terlihat Obito yang masih berada didalam Musekyoujin menyadari sesuatu, diperlihatkan tanda Hiraishin di punggungnya)
SFX: Sbam!!!
(Dengan sekajap Naruto dkk. sudah menghantam Obito dengan Rasengannya itu)
Minato/Naruto: "Rasengan!!"

(Namun terlihat Rasengan itu di tahan oleh tangan Juubi milik Obito)
Obito: "...."

(Dan setelah itu, Obito meneruskannya dengan menghalau serangan Naruto dkk dengan benda Hitamnya)
Naruto/Minato: "Uooooohhhhh!!!!"

(Naruto dan Minato terpental, terlihat kejadian itu dari jauh berada didalam kurungan Obito, meski Obito berhasil menghalaunya, Rasengan itu sempat meyentuh punggungnya, punggung Obito mengelurkan asap dan hanya luka sedikit)
Obito: (muka sebal) "...."

Yang-Kurama: "Benda hitam itu sangat kuat! Sialan! Dia melindungi dirinya!"

Tobirama: (berada di dalam chakra Bijuu Mode) "Dia membaca gerakan kita.. Kita tak bisa melakukannya hanya dengan Hiraishin."

Naruto: "Kita harus menghancurkan benda hitam itu!"

Minato: "Bagaimana caranya?"

Naruto: (merapal sesuatu) "Baiklah.. Berikutnya... Aku akan menambahkan Senjutsu dalam Buijuudama ini!!"

(Naruto merapal Bijuudama besar dengan Mode Bijuunya)

Tobirama: "Ide yang bagus! [Kau mungkin bisa menjadi Hokage yang lebih baik dari kakak]"

Naruto: (menoleh kesamping) "Kurama yang satunya lagi juga harus membantu!"

Minato: "Tentu saja.. [sungguh]"

(Terlihat Naruto dengan Background Kushina)
Minato: "...terasa seperti bernostalgia!"

(Sementara itu Obito kembali terbang melayang)
Sasuke: "[... Menjdi seperti inikah Naruto? Dia bisa menggunakan Chakra ini dengan sempurna... Mengapa kau... Bisa sejauh ini?]" (mengepalkan tangannya)

Obito: "Sepertinya harus bertindak cepat..." (menempelkan kedua telapak tangannya di depan dada)

(Keluar sesosok monster besar besar dari punggung Obito)

Naruto/Minato: "??!"

Hashirama/Madara: "!??"

(Halaman terakhir)
Madara: :Apa dia hendak memulai Mugen Tsukyomi??"

SFX: Glub! Glub!
(Ternyata monster itu tak lain adalah Juubi yang keluar dari tubuh Obito)
#Mugen Tsukyoumi dimulai!!

Bersambung ke Alur Cerita Naruto 646 minggu depan...
*Teks berwarna merah  itu saya korekasi
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.